11 July 2006

:: memilih dan terpilih ::

kisah teladan untuk direnungkan bersama.....

Ini kisah perjumpaan dua orang sahabat yang sudah lama tidak bertemu.
Mereka amat merindui antara satu sama lain, berbual bersenda sambil minum kopi sebuah cafe.
Awalnya topik yang dibicarakan adalah soal2 nostalgia
zaman sekolah dulu, namun pada akhirnya menyangkut kehidupan mereka sekarang ini.
Mengapa sampai sekarang kamu belum menikah?" ujar
seorang kepada temannya yang sampai sekarang masih membujang.
"Sejujurnya sampai sekarang ini saya masih terus
mencari wanita yang sempurna. Itulah sebabnya saya masih membujang.

Dulu waktu saya di Utara, saya berjumpa dengan wanita yang cantik yang amat bijaksana.
Saya fikir inilah wanita ideal untuk saya dan sesuai menjadi isteri saya.
Namun belakangan selepas itu pada masa berpacaran baru aku tahu dia
sebenarnya amat sombong. Hubungan kami putus sampai disitu.

Di Ipoh saya ketemu seorang perempuan yang cantik jelita, ramah dan dermawan. Pada perjumpaan pertama aku begitu takjub dan seronok. Hatiku berdesir kencang, inilah wanita idealku. Namun selepas itu baru saya tahu, ia banyak tingkahlaku yg tak baik dan tidak bertanggung jawab.

Dan ketika aku di JB, aku bertemu wanita yang manis, baik, periang dan pintar. Dia
sangat menyenangkan bila diajakberbicara, selalu menyambung perbualan kami dan
penuh humor. Tapi terakhir aku ketahui kalau dia dari
keluarga yang berantakan yakni berpecah belah dan selalu
menuntut sesuatu yang kita tidak mampu memenuhinya. Akhirnya kami berpisah.

Saya terus mencari, namun selalu mendapatkan kekurangan dan kelemahan pada wanita yang
saya temui. Sampai pada suatu hari, saya bersua dengan
wanita ideal yang saya dambakan selama ini. Ia begitu cantik,
pintar, baik hati, dermawan dan penuh humor.
Dia juga sangat perhatian dan sayang kepada orang lain. Saya fikir inilah pendamping
hidup saya yang dikirim oleh Tuhan untuk saya".

Lantas , sergah temannya yang dari tadi tekun
mendengarkan Apa yang terjadi? Mengapa kamu tidak terus meminangnya?

Yang ditanya diam sejenak dan akhirnya dengan suara perlahan si bujang itu menjawab,
Baru sekarang aku mengetahui bahawa ia juga sedang mencari lelaki yang sempurna.

Kesimpulan :
Sudah diketahui maksud daripada cerita itu ? ... .
Nobody's perfect.
Jadi jangan menyia-nyiakan apa yang sudah ada di hadapan kita ,belum tentu nanti kita mendapatkan yang lebih baik dari yang sekarang kita dapat,
Kalau kita nak mencari yang sempurna, check
dulu diri kita sendiri, apakah sudah sempurna di hadapan orang lain...

No comments: